SEJARAH MINYAK SEREH
Serai atau sebagian orang menyebutnya dengan nama sereh merupakan salah satu bumbu masakan andalan, karena menambah wangi dan cita rasa suatu masakan. Lebih dari itu, serai punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Tanaman serai dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Lemongrass. Serai sekilas mirip dengan tanaman daun bawang dan masuk ke dalam famili rumput-rumputan. Tanaman ini berasal dari daerah Ceylon, Sri Lanka yang kemudian menyebar dan tumbuh alami di negara-negara tropis. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman bumbu dan tanaman obat.
Tanaman ini dibagi menjadi dua golongan yaitu, SERAI LEMON atau SERAI BUMBU (Cymbopogon citratus DC) dan serai wangi atau sereh sitronela (Cymbopogon nardus DC). Waktu berbunganya dari Januari sampai dengan Desember.
Tanaman ini memiliki tinggi antara 50-100 sentimeter dengan panjang daun mencapai 70-80 sentimeter dan lebarnya 2-5 sentimeter. Akarnya berimpang pendek dan berwarna coklat muda. Daunnya merupakan daun tunggal dengan bangun garis/linear berjumbai. Tepi daunnya kasar dan tajam, tulang daunnya sejajar, serta permukaan atas dan bawahnya berambut. Daun tersebut membungkus batangnya yang tegak dan berwarna putih. Jika daunnya diremas maka akan tercium bau yang khas.
Komponen kandungan serai yakni geraniol, methylpheptenone, euganol, kadinol, dan limonen. Selain itu, beberapa jenis serai mampu menghasilkan minyak atsiri.Rebusan serai bermanfaat untuk mengobati sakit kepala, mengobati nyeri otot dan sendi, memperlancar menstruasi, mengobati luka memar dan bengkak, mengobati insomnia, dan mencegah munculnya diabetes.SEJARAH MINYAK SEREH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar